Hanya karena Cekcok, Suami di Lotim Tega Bunuh Istri
![Hanya karena Cekcok, Suami di Lotim Tega Bunuh Istri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240620/1000211455-2cc34cc5ac3c5e3e51b50d703ca08a3c_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Kali ini seorang suami berinisial MA diduga menganiaya istrinya LS hingga meninggal dunia, di kediamannya di lingkungan Ketangga, Kelurahan Kembangsari, Kecamatan Selong, Lotim.
1. Ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan
Kejadian nahas itu pertama kali diketahui oleh ibu korban, yakni Suryah dan dua saksi lainnya pada sekitar 18.00 wita Kamis (20/6/24). Saat itu jasad korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan, berlumuran darah di dalam rumahnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Mirisnya setelah membunuh korban, pelaku kemudian mengunci pintu rumah dari luar.
"Rumah korban kami buka dengan cara dicungkil pakai linggis. Saat pintu rumah sudah terbuka, semua lampu dalam keadaan mati, dan korban sudah meninggal berlumuran darah di ruang tamu. Ada juga parang di samping korban," tutur Suryah..
Baca Juga: KPK Cek Galian C Ilegal di Lotim, Temukan Indikasi Kebocoran Pajak
2. Keluarga pelaku dan korban harmonis
Suryah menuturkan, sebelum ditemukan ia sudah beberapa kali mencari korban ke rumahnya, namun tidak ditemukan. Bahkan saat ditelpon baik terduga pelaku dan korban tidak ada respons. Merasa curiga karena rumah korban sepi dari pagi hari, kemudian Suryah bersama dua saksi lainnya membuka paksa rumah korban dengan cara mencongkel pintu. Saat pintu rumah terbuka korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berlumuran darah.
Mengetahui kejadian tersebut Suryah dan dua saksi lainya sontak berlari dari TKP, dan langsung melapokran kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Saat kejadian cucu saya tidak ada di lokasi karena sebelum kejadian yaitu pada pagi hari, suaminya menitipkan anaknya di rumah ibunya di Kabar, Kecamatan Sakra," ungkap Suryah.
Ditanya soal keharmonisan korban dan terduga pelaku, Suryah menuturkan selama ini mereka hidup berumah tangga dalam keadaan harmonis. "Selama ini mereka baik baik saja. Tidak ada cek cok," ungkapnya.
3. Polisi buru pelaku
Kasi Humas, Iptu Nikolas Osman mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Kemudian setelah selesai olah TKP korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan outopsi. Sementara terduga pelaku atau suami korban belum diketahui keberadaanya karena langsung melarikan diri.
"Terduga pelaku (suami korban) masih kami buru. Untuk modus pembunuhan sedang kami dalami," pungkas
Baca Juga: Fix! DPP Nasdem Beri Rekomendasi Calon Bupati Lotim dan KSB