Calon Istri Menghilang, Seorang Tuan Guru di Lotim Batal Menikah

Sudah tasyakuran dan potong dua ekor sapi

Lombok Timur, IDN Times - Warga Desa Embung Tiang Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur (Lotim) dihebohkan dengan menghilangnya mempelai pengantin wanita yang akan melangsungkan pernikahan dengan salah seorang tuan guru berinisial KU. Sementara mempelai wanita merupakan warga Kalijaga Selatan, Lombok Timur inisial T.

Kedua mempelai seharusnya melangsungkan pernikahan pada Sabtu, 4 November 2023. Tetapi saat hari pelaksanaan akad nikah dan resepsi, mempelai wanita tiba-tiba menghilang.

1. Sudah menggelar acara tasyakuran

Calon Istri Menghilang, Seorang Tuan Guru di Lotim Batal MenikahFoto pasangan pengantin saat melakukan prosesi pertunangan (istimewa)

Kepala Desa Bungtiang, Lalu Huzaini membenarkan ada warganya yang gagal menikah, yaitu Tuan Guru KU dengan mempelai wanita dari Desa Kalijaga Selatan inisial T. Kegagalan pernikahan tersebut disebabkan pasangan pengantin mempelai wanita menghilang.

Huzaini mengatakan pada Sabtu (14/10/2023), Tuan Guru KU sudah siap akan melangsungkan pernikahan. Bahkan pada hari itu sudah dilangsungkan acara tasyakuran sesuai dengan adat dan budaya warga setempat.

"Pihak keluarga Tuan Guru telah menggelar acara begawe, bahkan telah memotong dua ekor sapi, dan menggelar acara yang lain, tapi wanitanya menghilang," tuturnya.

Pasangan mempelai Tuan Guru KU dengan calon pengantin wanitanya ini sebelumnya telah menggelar prosesi pertunangan. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi pernikahan.

"Saat acara pernikahan, pengantin wanita ini hilang, makanya kemarin heboh dan membuat keluarga sangat kecewa," terangnya.

Baca Juga: Air Bendungan Menyusut, Ribuan Hektare Lahan di Lotim Menganggur

2. Keluarga calon mempelai pria akan lapor polisi

Calon Istri Menghilang, Seorang Tuan Guru di Lotim Batal MenikahIlustrasi lapor polisi. (IDN Times/Agung Sedana)

Buntut dari gagalnya pernikahan ini, pihak keluarga Tuan Guru KU akan melaporkan kasus ini ke Polres Lombok Timur (Lotim). Kuasa Hukum Tuan Guru KU, Hairuman Syahroni mengatakan, kasus gagalnya pernikahan ini membuat pihak keluarga merasa sangat malu dan dirugikan. Untuk itu, pihaknya akan membawa kasus ini ke ranah hukum atas pencemaran nama baik dan juga penipuan.

"Dengan gagalnya pernikahan ini, tentunya pihak keluarga merasa sangat malu, ditambah lagi dengan banyak undangan yang sudah hadir pada acara tersebut," ujarnya.

Agar kasus seperti ini tidak terulang kembali serta prosesi pernikahan tidak dipermainkan, pihak keluarga sudah sepakat akan membawa kasus ini ke jalur hukum. Keluarga calon mempelai pria tidak mempermasalahkan soal materi atau biaya yang sudah dikeluarkan, namun mereka merasa dipermalukan.

"kalau berbicara materi, sebenarnya kami tidak menghitung, tetapi harga diri kami yang malu,"tandasnya.

3. Menghilang karena sakit hati tidak diizinkan menikah

Calon Istri Menghilang, Seorang Tuan Guru di Lotim Batal MenikahKasi Humas Polres Lotim, Iptu. Nicolas Usman (Dok. Humas Polres Lotim)

Sementara itu, pihak keluarga mempelai wanita yang menghilang Selasa (6/11/2023) mendatangi Mapolsek Aikmel, untuk melapor atas kehilangan anaknya yang masih berstatus sebagai mahasiswi di salah satu kampus negeri itu.

Dari laporan tersebut, anaknya menghilang karena sakit hati dengan ayah kandungnya yang tidak mengizinkannya menikah dengan calon suaminya yaitu Tuan Guru  KU. Korban terakhir kali bertemu dengan ayah, dan nenek dan adiknya saat mereka datang menengok pada 30 Oktober 2023 di indekos T di Mataram. Setelah itu, hingga saat ini keluarga masih kehilangan kontak dengan korban.

Kapolsek Aikmel melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya mahasiswi yang hilang asal Kalijaga Selatan. Laporan kehilangan itu dilakukan oleh ibu kandungnya.

"Kita sudah terima laporan, langsung ditindaklanjuti," pungkasnya.

Baca Juga: Ada Ribuan Janda dan Duda Baru di Lotim, Terbanyak Cerai Gugat

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya