Pemkot Mataram Kini Gencarkan Program Smart City

Target 100 kota cerdas di Indonesia

Mataram, IDN Times- Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terus menggencarkan program smart city untuk mencapai target menuju 100 kota cerdas Indonesia. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan sejak tahun 2018, Kota Mataram sudah punya peta jalan atau road map sebagai komitmen menuju 100 kota cerdas Indonesia.

"Jadi tidak ada program yang terkesan buang-buang anggaran," katanya seperti dikutip dari Antara pada Jumat (7/6/2023).

1. Anggaran Rp25 miliar sejak 2018

Pemkot Mataram Kini Gencarkan Program Smart Cityilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Hal tersebut disampaikan menyikapi besarnya anggaran untuk pelaksanaan program smart city yang secara akumulasi dari tahun 2018 mencapai Rp25 miliar.

Angaran sebesar Rp25 miliar itu ada di semua organisasi perangkat daerah (OPD) di peruntukan bagi pengembangan "command center, ruang server, pembangunan peralatan, jaringan, pembangunan peralatan CCTV, dan kebutuhan lainnya.

Menurutnya, dengan peralatan dan berbagai aplikasi pelayanan "online" yang dimiliki OPD-OPD di lingkup Pemerintah Kota Mataram, Kota Mataram berhasil menjadi kawasan aglomerasi pengembangan pariwisata prioritas Mandalika.

"Melihat keberhasilan itu dengan keterbatasan anggaran yang ada, kita sudah berhasil melakukan pencapaian yang luar biasa," katanya.

2. Enam pilar smart city

Pemkot Mataram Kini Gencarkan Program Smart Cityilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih jauh, Swandiasa mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi program smart city yang dilaksanakan di Surabaya pekan lalu, Kota Mataram dinilai sudah mampu mengimplementasikan 6 pilar smart city. Pilar tersebut meliputi, smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart environment dan smart living.

Implementasi enam pilar smart city tersebut, dilaksanakan melalui OPD-OPD Kota Mataram melalui berbagai inovasi pelayanan berbasis aplikasi sehingga dapat memudahkan masyarakat, kendati ada yang belum berjalan maksimal.

3. Diharapkan jadi kota cerdas

Pemkot Mataram Kini Gencarkan Program Smart CityGapura Tembolak yang menjadi salah satu pintu masuk Kota Mataram (Antara/Dhimas B.P)

Penerapannya misalnya tanda tangan online, aplikasi pembayaran retribusi parkir non-tunai melalui QRIS, re-reservasi di RSUD Kota Mataram, pengolahan sampah melalui budidaya maggot dan lainnya, sudah berjalan.

"Dengan mencakup enam aspek itu, Mataram diharapkan menjadi tempat yang cerdas untuk membantu keberlanjutan produktivitas masyarakat," katanya.

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya