Mataram Punya Mobil Pengangkut Sampah yang Bisa Produksi Pupuk Cair

Pupuk cair bisa langsung diproduksi di mobil pengangkut itu

Mataram, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan saat ini Kota Mataram sudah memiliki mobil pengangkut sampah yang multifungsi. Pengangkut sampah ini diketahui bisa langsung memproduksi pupuk cair.

"Mobil pengangkut sampah yang kami beli sekarang bisa dikatakan truk multifungsi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam seperti dikutip dari Antara pada Rabu (14/6/2023).

Menurutnya, truk multifungsi pengangkut sampah yang dibeli senilai Rp1,6 miliar dengan menggunakan APBD Kota Mataram itu berupa truk compactor dengan kapasitas 6 ton.

"Di NTB, Kota Mataram akan menjadi satu-satunya daerah yang menggunakan truk pengangkut sampah modern tersebut," katanya.

1. Angkut sampah hingga 6 ton

Mataram Punya Mobil Pengangkut Sampah yang Bisa Produksi Pupuk CairGunung sampah yang ada di TPAR Kebon Kongok (IDN Times/Linggauni)

Dikatakannya, kendaraan itu disebut kendaraan multifungsi karena selain bisa mengangkut sampah hingga 6 ton atau setara dengan tiga dump truck, juga bisa langsung memadatkan sampah sehingga sampah yang terangkut lebih maksimal.

Selain itu memiliki bak penampungan air lindi agar air sampah tidak menetes di jalan. Air lindi dari sampah inilah yang menjadi pupuk cair.

"Jika selama ini air lindi dari sampah yang diangkut menggunakan dump truck terbuang sia-sia. Dengan truk compactor, kita bisa langsung produksi pupuk cair," katanya.

Di samping itu, kendaraan tersebut dapat mengurangi biaya operasional baik tenaga maupun bahan bakar sebab pengangkutan sampah dengan menggunakan trash bin atau bak sampah dilakukan secara otomatis dan tidak menggunakan tenaga manual atau buruh.

Baca Juga: 450 UMKM akan Dilibatkan saat MXGP Samota dan Lombok

2. Bentuknya tertutup seperti kontainer

Mataram Punya Mobil Pengangkut Sampah yang Bisa Produksi Pupuk CairTempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok, Lombok Barat, NTB (IDN Times/NuruliaRF)

Bentuk mobil ini juga tertutup seperti kontainer, sehingga ketika mobil melintas tidak menimbulkan bau tidak sedap.

"Insya Allah minggu depan mobil tersebut akan diserahkan oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana ke DLH untuk mulai beroperasi," katanya.

Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLH Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya mengatakan truk sampah compactor nantinya dimanfaatkan untuk penanganan sampah yang dibuang masyarakat secara ilegal seperti di jalan-jalan utama.

Konsepnya, kata dia, DLH telah menyiapkan sekitar 30 bak sampah besar untuk ditempatkan pada sejumlah titik yang terindikasi sering dijadikan tempat penumpukan sampah oleh warga.

3. Waktu operasional

Mataram Punya Mobil Pengangkut Sampah yang Bisa Produksi Pupuk CairGunung sampah yang ada di TPAR Kebon Kongok (IDN Times/Linggauni)

Bak sampah ini akan diletakkan petugas pada malam hari, sehingga warga sekitar bisa membuang sampah ke tong besar tersebut maksimal sampai pukul 07.00 WITA.

Sampah yang ada di bak sampah​​​​​​​, kemudian di tumpah truk sampah compactor. Kemudian setelah truk compactor penuh, sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Regional (TPAR) Kebon Kongok Kabupaten Lombok Barat.

"Trash bin kita ambil kembali dan akan diletakkan lagi pada malam hari. Ini bagian upaya kita memberikan edukasi ke masyarakat agar taat jadwal membuang sampah," katanya.

Baca Juga: Amerika Serikat Pesan 23 Ton Vanili Organik Petani Lombok

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya