Gubernur NTB: Banjir di Sekitar Mandalika Akibat Hutan Gundul

Warga diimbau waspada cuaca buruk

Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah mengungkapkan banjir yang menggenangi sejumlah dusun dan jalan raya di sekitar Sirkuit Mandalika akibat penggundulan hutan di kawasan perbukitan yang ada di wilayah itu.

"Saya sudah melihat kawasan di sekitar Mandalika, setelah kita datang masalahnya hampir sama di semua tempat di Indonesia karena curah hujan yang besar. Kemudian tidak ada yang menahan di gunung karena banyak pohon sudah ditebang, sehingga membawa tanah dan lumpur," kata Zulkieflimansyah seperti dikutip dari ANTARA pada Senin (26/12/2022).

1. Masyarakat diajak gotong royong

Gubernur NTB: Banjir di Sekitar Mandalika Akibat Hutan GundulWarga memindahkan barang di rumah yang sudah disiapkan oleh Pemerintah dan ITDC (Foto: Dok ITDC)

Ia menjelaskan, saat ini air yang menggenangi kawasan sekitar Sirkuit Mandalika sudah surut. Termasuk, di beberapa ruas jalan menuju Sirkuit Mandalika yang sebelumnya mengalami longsor sudah bisa diatasi serta dilewati kendaraan.

"Jalan Bypass Bizam-Mandalika sudah diperbaiki. Itu bukan longsor, bukit yang runtuh karena memang ada sisa batu-batu yang kemudian runtuh. Tapi semua sudah diangkat dan bisa dilewati," ujarnya.

Meski demikian, menurut Zulkieflimansyah ketika terjadi genangan atau banjir seperti itu, mestinya masyarakat harus pro aktif membantu dengan ikut bergotong royong bersama-sama membantu memperbaiki saluran air yang sempat menyumbat kawasan Mandalika.

"Jadi, tidak cukup dengan foto-foto kemudian memviralkan, paling tidak kita bergotong royong bersama-sama membantu sehingga air menjadi lancar kembali," katanya.

Zulkieflimansyah mengimbau kepada masyarakat NTB untuk tetap waspada dan tetap berhati-hati di tengah kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini. "Saya kira masyarakat harus tetap berhati-hati. Meski demikian jangan takut yang berlebihan. Karena waktu kita kecil cuaca seperti sudah sering terjadi dan kota rasakan," katanya.

Baca Juga: [WANSUS] Mengembalikan Kejayaan Pariwisata Senggigi Lombok Barat 

2. Akibat hujan lebat

Gubernur NTB: Banjir di Sekitar Mandalika Akibat Hutan GundulIlustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jalan menuju Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, tergenang banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi di daerah setempat sejak Kamis (22/12) hingga Jumat (23/12).

"Iya ada genangan banjir akibat hujan yang lebat," kata Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP Made Dimas.

Sebelumnya, BMKG juga memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. Peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer.

"Berdasarkan kondisi potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 25 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023 di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu," kata Prakirawan BMKG Stasiun
Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Sri Aprilia.

3. Waspada cuaca buruk

Gubernur NTB: Banjir di Sekitar Mandalika Akibat Hutan GundulIlustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sementara itu untuk periode Desember ini juga perlu diwaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

"Pemerintah daerah diharapkan melakukan peningkatan antisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," katanya.

Baca Juga: NTB Siapkan Dua Lokasi Sirkuit MXGP Lombok di Mataram

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya