Lombok Timur, IDN Times - Ribuan tenaga honorer Lombok Timur (Lotim) menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Bupati Lotim. Ribuan tenaga honorer ini berasal dari seluruh instansi pemerintahan lingkup Pemkab Lotim.
Aksi ini merupakan buntut dari tidak terangkatnya mereka pada seleksi penerimaan PPPK yang digelar pada tahun 2024 lalu. Dalam seleksi tersebut, tenaga honorer yang tidak lulus seleksi, mendapatkan status PPPK paruh waktu. Status mereka sama dengan PPPK penuh waktu, yaitu sama-sama mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN, yang membedakan hanya dalam besaran gaji atau upah.