Mataram, IDN Times - Sekitar 1.500 calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) di Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD NTB, Senin (10/3/2025). Massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Forum CPPPK NTB ini menuntut pencabutan surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tentang Penundaan Pengangkatan PPPK 2024.
Aliansi Forum CPPPK NTB terdiri dari PPPK Teknis, Guru, tenaga kesehatan (nakes), dan Tenaga Administrasi se Pulau Lombok. Mereka bergerak dari kawasan Islamic Center Kota Mataram menuju Kantor DPRD NTB sekitar pukul 10.00 WITA.
Koordinator Umum Aksi, Andri Supan mengatakan unjuk rasa ini untuk menyuarakan penolakan pengunduran pengangkatan PPPK yang direncanakan Maret 2026.
"Aliansi Forum CPPPK Provinsi NTB, dengan tegas menyatakan bahwa surat edaran tersebut sangat tidak berperikemanusiaan dan tidak mencerminkan prinsip keadilan yang seharusnya ada dalam sistem pemerintahan negara ini. Bagaimana mungkin kami, yang telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati dalam pelayanan publik, harus menunggu hingga satu tahun untuk menerima SK PPPK," kata Andri.