Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto bangunan Alfamart yang terletak di Kelurahan Pena To'i Kecamatan Mpunda Kota Bima, NTB (IDN Times/Juliadin)

Kota Bima, IDN Times - Beberapa pekan belakangan, tampak beberapa retail modern menjamur di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak semu warga Bima menyambut baik keberadaan retail modern ini. Warga yang berjualan khawatir gulung tikar karena tidak mampu bersaing.

Sementara itu, Pemkot Bima berjanji akan memberikan pelatihan kepada warga agar dapat bersaing dengan keberadaan ritel modern tersebut. Meski saat ini Pemkot Bima melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bima tidak memiliki alokasi anggaran untuk program tersebut.

1. Pemkot dituding ingkar janji

Wali Kota Bima Muhammad Lutfi (Pemkot Bima)

Terkait keberadaan retail modern tersebut, sejumlah masyarakat mendatangi Kantor DPRD Kota Bima. Mereka menagih janji Pemkot Bima, yaitu tidak membangun retail modern lebih dari 11 unit.

"Dulu janjinya pemerintah hanya bangun 11 unit Alfamart. Tapi sekarang ini lebih dari 20 unit. Belum lagi Indomart, " jelas warga bersama Agus saat mendatangi kantor DPRD Kota Bima, Senin (17/10/2022). 

2. Pedagang kecil terancam gulung tikar

Editorial Team

Tonton lebih seru di