Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah merespons soal rencana Pemerintah Belanda mengembalikan harta karun Lombok yang dijarah pada 1894. Berdasarkan catatan sejarah, ada ratusan kilogram, emas, perak dan permata yang dijarah oleh tentara kolonial Belanda dari Puri Mayura Cakranegara setelah terjadinya Perang Lombok tahun 1894.
"Perlu dicermati, jangan sampai nanti harapan harta karun, nanti detailnya seperti apa kita lihat. Jangan sampai GR (gede rasa) duluan, tau-tau gak dapat apa-apa," katanya saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).