Banjir yang merendam rumah warga di kabupaten Bima. (dok. BPBD NTB)
Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di beberapa kecamatan di Bima merendam 88 rumah warga dan ratusan jiwa terdampak. Di Kecamatan Monta, banjir merendam 53 KK atau 172 jiwa di Desa Tolouwi dengan ketinggian air 10–30 cm, serta menutup jalan sepanjang 180 meter di Desa Simpasai dengan ketinggian 10–70 cm.
Di Kecamatan Bolo, seorang warga Desa Kananga dilaporkan terbawa arus sungai, sementara di Kecamatan Madapangga, banjir merendam 35 KK atau 112 jiwa di Desa Dena dengan ketinggian air 10–30 cm.
BPBD Kabupaten Bima bersama TNI/Polri serta aparatur kecamatan dan desa telah melakukan koordinasi, pengamatan, pendataan, kaji cepat, dan penanganan darurat di lokasi terdampak. Saat ini kebutuhan mendesak mencakup bantuan tanggap darurat serta logistik dan peralatan.
Mengingat sebagian wilayah NTB telah memasuki musim hujan, Ahmadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan ekstrem, angin kencang, dan bencana hidrometeorologi lainnya, serta segera melaporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang setempat.