Foto ratusan Nakes saat di depan Kantor Wali Kota Bima (IDN Times/Juliadin)
Satu di antara tuntunan Ratusan Nakes saat gelar demonstrasi Senin (3/10/2022), soal permintaan didata sebagai tenaga non ASN di BKN, Ahmad mengaku sudah diakomodir. Dia mengatakan bahwa Pemkot Bima secara resmi sudah bersurat ke Kemenpan RB. Isi surat tersebut meminta agar membuka kembali sistem pendataan.
"Wali Kota sudah bersurat soal itu. Itu bagian upaya dari kepala daerah, mengakomodir harapan mereka. Kita doakan bersama, semoga pihak Kemenpan RB memberikan solusi yang baik," harapnya.
Sementara tuntutan lain soal pengalihan status dari tenaga sukarela ke kontrak, dia mengaku keputusan itu belum ada jawaban. Karena ini menyangkut dengan kemampuan anggaran daerah.
"Gaji tenaga kontrak kan dari APBD, mampu gak APBD kita untuk bayar tenaga kontrak. Yang jelas menurut saya tidak mampu, karena anggaran kita terbatas," ungkapnya.