Kota Bima, IDN Times - Enam bulan terakhir sebanyak 20 orang warga Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) terdeteksi positif mengidap virus HIV/AIDS. Jumlah tersebut diakui meningkat signifikan dibanding catatan tahun 2021 lalu di mana jumlahnya hanya belasan kasus.
Dari 20 kasus menular itu, satu di antara pasien dilaporkan meninggal dunia. Pasien yang bersangkutan terlambat ditemukan, setelah menderita AIDS stadium 4.
"Andaikan cepat diketahui misalnya terjangkit dengan gejala stadium 1 atau 2, pasti pasien itu dapat ditolong, tidak sampai meninggal dunia," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Ahmad S Sos pada IDN Times, Rabu (22/6/2022).