Salah seorang siswa korban dugaan keracunan MBG saat mendapatkan perawatan di Puskesmas (IDN Times/Ruhaili)
Kepala Puskesmas Batuyang, Lalu Muhammad Ilmi, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban mulai berdatangan secara bertahap sejak siang hingga malam hari.
“Awalnya satu, lalu datang lagi beberapa, total yang kami tangani ada 23 siswa. Sebagian besar sudah pulang karena kondisinya membaik, tinggal dua orang yang masih dirawat dan rencananya juga akan pulang sore ini,” jelas Ilmi.
Gejala yang dialami para siswa umumnya mual dan muntah. Namun, pihak Puskesmas tidak dapat mengambil sampel muntahan untuk diperiksa karena sebagian besar korban tidak muntah di lokasi. “Sampel makanan sudah kami kirim ke laboratorium melalui Dinas Kesehatan untuk dikonfirmasi penyebab pastinya,” imbuhnya.