Mataram, IDN Times - Usai dilakukan soft groundbreaking pada 18 Desember 2022, pembangunan proyek kereta gantung Rinjani di Desa Karangsidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, belum menunjukkan progres yang signifikan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Mohammad Rum menjelaskan pada akhir Mei ini, investor asal Cina, PT Indonesia Lombok Resort akan tim datang ke Lombok untuk penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
"Kalau ada yang menyangsikan proyek kereta gantung ini berarti mereka setuju. Berarti mereka mendorong kereta gantung segera diwujudkan. Karena proyek kereta gantung ini tetap jadi. Mereka akhir bulan ini, tim dari Cina akan datang. Mereka memastikan memulai untuk penyusunan Amdalnya," kata Rum dikonfirmasi di Kantor DPRD NTB, Selasa (16/5/2023).