Praya, IDN Times - Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah membuat sejumlah daerah terendam banjir pada, Sabtu (30/1/2021) pukul 23:00 WITA.
Akibatnya, tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah baik di Kecamatan Pujut, Praya Barat dan Praya Barat Daya terendam banjir.
Selain itu, beberapa lokasi pembangunan proyek Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok pun diterjang banjir.
Berdasarkan pemantauan sementara, sebanyak 350 Kepala Keluarga (KK) di Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah terdampak banjir.
Banjir yang melanda Desa Kuta dan Mertak, Sukadan, Kabul, Tampak, Mangkung dan Banyu Urif itu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi Minggu malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Ir.Zainal Abidin mengatakan, akibat hujan lebat yang terjadi tadi malam mengakibatkan 6 Desa terendam banjir di wilayah Kecamatan Pujut dan Praya Barat Daya serta Praya Barat Daya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir di beberapa Dusun tersebut. Total sementara sekitar 350 KK yang terdampak banjir," katanya, Minggu (31/1/2021).
Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro mengatakan, hujan deras yang terjadi mulai siang hingga Sabtu malam (30/1/2021) memang sempat menimbulkan genangan air di sejumlah titik dalam kawasan The Mandalika.
Akan tetapi, genangan tersebut dapat segera surut karena sistem drainase yang berfungsi dengan baik.
Selain itu, lokasi pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika juga dipastikan dalam kondisi aman dan kegiatan pembangunan tetap berjalan.
“Terkait info banjir di kawasan Mandalika, kami pastikan kawasan The Mandalika, khususnya lokasi JKK dalam kondisi aman dan tidak begitu terdampak," ujarnya.
Subiandoro mengklaim, sistem drainase yang dibangun di JKK Mandalika berfungsi dengan baik. Sehingga genangan air yang ada dapat surut dalam waktu yang tidak begitu lama.
"Kegiatan pembangunan di dalam The Mandalika tetap berjalan dengan normal," katanya.
Saat ini, pihak ITDC tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan pemeliharaan atas kondisi infrastruktur dasar di JKK Mandalika.
Sistem drainase yang dibangun dipastikan bisa menjaga sistem aliran air tetap berfungsi dengan baik.
"Kita juga antisipasi kemungkinan hujan deras terjadi kembali," katanya.
Selain itu, ITDC juga telah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke Desa-Desa Penyangga The Mandalika untuk melihat kondisi di lapangan serta memonitor kawasan terdampak banjir.
Akibat banjir yang menerjang kata Subiandoro salah satu jembatan di Desa Rembitan yang merupakan Desa Penyangga The Mandalika rusak parah.
"Kita akan membantu mengirimkan material saluran beton (U-Ditch) ukuran 60 x 60 cm sebanyak 12 unit dalam membantu jembatan terputus di Desa Rembitan yang merupakan Desa Penyangga The Mandalika," ujarnya.
Saat mengunjungi lokasi banjir di Kuta Mandalika, Minggu (31/1/2021). Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah memastikan semua korban terdampak banjir akan didistribusikan dalam waktu dekat.
"Kita telah serahkan bantuan. Kita juga akan pastikan semua korban di yang terdampak di beberapa wilayah terbantu," jelas Gubernur.
Ia pun menyebut, korban banjir di sejumlah daerah lainnya di Lombok seperti di wilayah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, yang menerjang enam desa dipastikan terbantu.