Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi makan bergizi gratis di sekolah. (IDN Times/Inin Nastain)

Lombok Timur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) menyambut baik program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto. Saat ini Pemkab Lotim telah siap untuk menjalankan program tersebut, melalui skema pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pemkab Lotim bahkan telah meluncurkan program makan bergizi gratis ini di sejumlah sekolah dengan melibatkan pemerintah desa melalui anggaran dana desa. Sasarannya sebanyak 63 ribu anak, sementara jumlah siswa SD dan SMP di Lotim sebanyak kurang lebih 190 ribu anak.

1. Sasar 3.000 anak per kecamatan

Peluncuran pemberian makanan bergizi gratis kepada anak sekolah di Desa Kembang Kuning Lotim (IDN Times/Ruhaili)

Di Lombok Timur, tahap awal pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, menyasar 3.000 anak di masing-masing kecamatan atau menyasar 63.000 anak di 21 kecamatan. 

Penjabat Sekda Lotim, Hasni mengatakan, program ini sebagai langkah awal pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak sekolah di Lotim. Karena itu, pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi program tersebut.

"Untuk menjalankan program makan bergizi gratis ini, kita masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat," jelas Hasni.

Dalam skema pelaksanaannya, program ini akan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah desa hingga TNI. Pemkab Lotim akan melaksanakan program ini melalui APBD.

“INI menegaskan bahwa Pemda Lotim juga mengambil bagian untuk program makan bergizi gratis,” ucap Hasni

2. Sasaran masih sedikit

Kepala Dinas Pendidikan Lotim, M. Izzudin (IDN Times/Ruhaili)

Kepala Dinas Pendidikan Lotim, M. Izzuddin mengatakan, data peserta didik yang menjadi target program ini keluarkan langsung oleh pemerintah pusat dan instansi terkait. Jika mengacu jumlah siswa jenjang SD dan SMP di Lotim yang berjumlah 190.000 siswa, sasaran ini masih cukup sedikit, yaitu masih sepertiga dari jumlah siswa yang ada. 

"Ini untuk tahap awal saja, mudah-mudahan kedepannya semua siswa-siswi kita bisa tersentuh program makan bergizi gratis ini," harapnya.  

Izzudin mengatakan bahwa total jumlah sekolah jenjang SD dan SMP negeri dan swasta sebanyak 1.700 sekolah. Nantinya seluruh sekolah tersebut akan di akomodir untuk menjadi penerima manfaat program makan bergizi gratis ini.

“Bahkan jika termasuk di dalamnya TK ada 2 ribuan sekolah yang informasinya akan di koordinir,” katanya.

3. TNI lakukan pengawasan dan distribusi

Pemberian makanan bergizi gratis kepada anak sekolah di desa Kembang Kuning Lotim (IDN Times/Ruhaili)

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan bahwa untuk menyukseskan program makan bergizi gratis ini akan melibatkan TNI, khususnya dalam pengawasan dan distribusi. Ia memastikan program ini akan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. 

Dirinya berharap agar semua masyarakat dapat mendukung program ini. Termasuk tidak ada pihak yang memanfaatkan program ini untuk meraih keuntungan pribadi. 

"Kita akan pastikan anak-anak kita akan mendapatkan gizi yang layak, tercukupi dan mengkonsumsi makan sehat," pungkasnya. 

Editorial Team

EditorRuhaili