Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Matim Sekaligus Praktisi Psikologi dari Yayasan Mariamoe Peduli (YMP), Jefrin Haryanto/(Dok.Jefri Haryanto)

Borong, IDN Times - Dalam rangka percepatan penurunan jumlah stunting, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2KBP3A) meluncurkan program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Program ini dibuka di desa Satar Tesem Kecamatan Lambaleda Selatan.

"Dapur sehat berarti kebersihan ruangan, menu-menu masakan yang mengandung gizi tinggi, proses atau cara membuat masakan dan bagaimana menghidangkan masakan sehingga unsur higienisnya tetap terjaga," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Jefrin Haryanto menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menugaskan BKKBN menjadi Ketua Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting Oleh sejak tanggal 25 Januari 2021. Menindaklanjuti tugas tersebut, kata Jefri, BKKBN melakukan berbagai terobosan inovatif, dengan menggunakan pendekatan konvergenitas dan partisipatif.

1. Pemberian makanan bergizi

Alodokter.xom/6 pilihan makana sehat yang perlu dikonsusmi setiap hari/dr. Diana Putri Veronika

Praktisi Psikologi dari Yayasan Mariamoe Peduli (YMP), Jefrin Haryanto, menambahkan, program penurunan stunting melalui pemberian makanan yang bergizi bagi keluarga risiko stunting ini sangat penting. Sebab asupan makanan itu sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

"Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengoptimalisasi bahan pangan lokal dalam kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting Di Kampung Keluarga Berkualitas", ucapnya.

2. Kampung berkualitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di