Kabid Pembinaan UMKM Lotim, Hirsan bersama pelaku usaha UMKM (dok. Ruhaili)
Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi Lotim, Hirsan mengatakan, sepanjang tahun 2023 ini, jumlah UMKM yang telah mengakses pinjaman KUR melalui program Lotim berkembang ini sebanyak 2.140 UMKM dengan total pinjaman sebesar Rp18,4 miliar lebih. Sementara jumlah total subsidi bunga yang dibayarkan ke PT Pegadaian sebesar Rp 552 juta lebih.
Jumlah subsidi bunga diakui tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, dikarenakan adanya penurunan suku bunga dari 6 persen menjadi 3 persen. Sehingga jumlah UMKM yang disisir tahun ini lebih banyak.
"Seiring dengan banyaknya pelaku UMKM kita yang mengakses KUR syariah ini, sehingga jatah untuk KUR ini sudah habis di Pegadaian, karena dana yang disiapkan dari PT Pegadaian juga terbatas," ungkapnya.
Perjanjian kerja sama antara Pemda Lotim dengan PT Pegadaian terkait penyelenggaraan program ini, telah berakhir pada awal bulan Oktober ini. Akan tetapi, kerja sama tersebut akan kembali diperpanjang, karena Pemda memiliki kewajiban untuk membayarkan subsidi bunga sampai dengan satu tahun berjalan.
"Kalau KUR yang diakses dari Lotim berkembang itu kisaran Rp1 juta hingga Rp10 juta, sementara untuk KUR Mikro ini diberikan kepada UMKM dengan jumlah Rp10 juta hingga Rp20 juta. Nah kami diminta oleh Pegadaian supaya memberikan rekomendasi Diskop sebagai syaratnya," imbuhnya.