Mataram, IDN Times - Produksi garam di Nusa Tenggara Barat(NTB) dalam satu tahun terakhir menurun drastis. Hal ini merupakan akibat atau pengaruh cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indonesia.
"Berdasarkan data, jumlah produksi garam di NTB di tahun 2022 sebanyak 86.429 ton. Angka ini menurun sebanyak 29 ribu ton dari produksi tahun 2021. Produksi menurun karena cuaca ekstrem. Memang sekarang masuk kemarau, tapi hujan kan masih turun," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/4/2023).