Sumbawa Besar, IDN Times - Seorang pria berinisial DN (22) warga Desa Perung Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat laporan dengan keterangan palsu ke Polres Sumbawa, Kamis (6/1/2022) dini hari lalu.
Pria ini mengaku telah diperkosa oleh tiga orang laki-laki sekaligus. Selain itu, ia mengaku dianiaya oleh para terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Inspektur Satu Ivan Roland Christofel mengatakan, pihak kepolisian awalnya melakukan proses penyelidikan terkait laporan dugaan pemerkosaan yang dibuat oleh pria ini.
Ivan mengatakan usai menerima laporan DN, tim penyidik mengambil keterangan saksi pelapor kemudian melakukan visum et repertum di RSUD Sumbawa.
"Adapun hasil visum lanjut Kasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan dan kekerasan seksual di lubang anus DN," katanya, Rabu (12/2022).
Sebelumnya, berdasarkan keterangan pelapor DN mengaku telah diperkosa oleh tiga orang pelaku di Gedung Pantai Baru Desa Labuan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas Sumbawa.
Dari hasil Interogasi awal terhadap penjaga lokasi tersebut, bahwa setiap malam pintu gerbang masuk ke lokasi dimaksud khususnya malam hari selalu ditutup dan terkunci.
“Dari hasil pemeriksaan tambahan terhadap pelapor, bahwa pelapor mengakui laporannya tentang penganiayaan dan pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi atau tidak benar adanya,” tegas Ivan.
"Ini laporan palsu. Setelah kami mendapatkan hasil visum dan pengakuan dari pelapor bahwa apa yang dilaporkan terkait pemerkosaan itu tidak benar, alias bohong," lanjut Ivan.
Ivan memaparkan, DN mengaku telah mengarang cerita bahwa dirinya telah diperkosa tiga pelaku.
"Ia mengarang itu untuk cari sensasi," katanya.
Setelah bercerita terkait pemerkosaan tiga pelaku ke polisi, DN mengaku hanya mengalami perampasan uang oleh orang tak dikenal.
"Tapi, soal uangnya dirampas ini juga belum jelas," terangnya.
Terhadap laporan ini, Ivan menyatakan, DN lantas diamankan untuk diproses terkait laporan palsu ini.
"DN sudah diamankan, sekarang ada di polres," tandasnya.
Sementara itu, DN yang ditemui di Polres Sumbawa meminta maaf kepada aparat Polres Sumbawa dan masyarakat.
Menurutnya, dia sengaja membuat laporan palsu hanya sekadar mencari sensasi dan laporannya segera ditangani pihak kepolisian.
DN berjanji, tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Pekerja harian cafe di wilayah Sampar Maras Sumbawa ini mengaku diperkosa tiga orang laki-laki dengan cara disodomi di bagian dubur.
Selain diperkosa secara bergilir, pemuda ini juga mengaku telah dianiaya.