Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto terduga pelaku saat diamankan polisi (Dok/istimewa)
Foto terduga pelaku saat diamankan polisi (Dok/istimewa)

Bima, IDN Times - Terduga pelaku penganiayaan dan pemerkosa gadis penjual es kelapa di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap. Terduga pelaku asal Kecamatan Bolo inisial SB (30) itu dibekuk saat berada di Desa Mbawa Kecamatan Donggo, Jumat sore (8/11/2024).

"Iya benar, terduga pelaku ditangkap di Desa Mbawa Kecamatan Donggo," kata Kapolsek Bolo, Iptu Nurdin dikonfirmasi Jumat (8/11/2024).

1. Berdasarkan pengembangan informasi

Ilustrasi kekerasan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Kapolsek, penangkapan terduga pelaku pemerkosa gadis penjual es kelapa itu berdasarkan hasil pengembangan informasi pasca kasus dilaporkan, Kamis (7/11/2024). Anggota yang mengetahui keberadaan pelaku kemudian bergegas menuju lokasi.

"Begitu dapat informasi keberadaan terduga pelaku, anggota langsung menuju lokasi (Desa Mbawa) bersama sejumlah anggota Polsek Donggo," terangnya.

2. Pelaku ditangkap saat sembunyi di rumah warga

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah polisi datang, terduga pelaku lalu ditangkap saat bersembunyi di salah satu rumah warga Desa Mbawa tanpa perlawanan. Selanjutnya, pria beristri itu dibawa ke Mako Polres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Gak ada perlawanan saat ditangkap. Setelah itu, terduga pelaku langsung dibawa ke Polres Bima untuk diproses hukum," jelasnya.

3. Korban dianiaya lalu diperkosa

Foto korban saat ditolong oleh warga (Dok/istimewa)

Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan dan pemerkosaan ini berlangsung pada Kamis (7/11/2024). Berawal saat korban bersama seorang rekan prianya pergi ke salah tempat di kawasan Doro Si'i Kecamatan Bolo.

Saat itu, korban dan rekannya tiba-tiba didatangi oleh terduga pelaku bersama sejumlah temannya. Kemudian mereka langsung dikeroyok oleh para terduga pelaku hingga berujung korban diperkosa oleh SB.

Usai kejadian itu, korban bersama keluarga kemudian melaporkan kasus ke Polsek Bolo. Selanjutnya, dilakukan penyelidikan hingga akhirnya terduga pelaku ditangkap.

Editorial Team