Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon
Hingga Jumat (12/2/2021) total kasus di NTB tercatat sebanyak 8.534 kasus. Dengan adanya tambahan 65 kasus baru terkonfirmasi positif, 117 dinyatakan sembuh dan 2 kasus kematian baru.
"Maka jumlah pasien positif COVID-19 Provinsi NTB sampai hari ini (12/02/2021) sebanyak 8.534 dengan perincian 6.962 sembuh, 363 meninggal dunia, serta 1.209 masih dalam perawatan," ujar Gede.
Untuk itu, hal yang penting dilakukan dalam menekan angka sebaran COVID-19 kata Gede, pihaknya akan melakukan tracing kontak secara masif.
"Sehingga lebih cepat ditemukan dan lebih cepat mendapatkan perawatan,” ujar Gede.
Ia pun mengaku, tingginya angka kematian bukan disebabkan oleh lambatnya tracing yang dilakukan Satgas COVID-19 Provinsi NTB di masing-masing daerah.
Akan tetapi lanjut Gede, kasus kematian akibat COVID-19 di NTB sebagian besar disebabkan oleh diabetes melitus dengan persentase 47 persen, hipertensi 15 persen, jantung dan gagal ginjal masing-masing 8 persen.