Kupang, IDN Times - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Kombes Pol Henry Novica Chandra, membenarkan peristiwa pemukulan tersebut dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT.
Pemukulan ini, kata Henry, dilakukan oleh oleh seniornya, Bripda TT, yang bertugas di Satuan Sabhara Ditsamapta. Sementara yang merekamnya adalah Bripda GP sesuai dengan video yang viral di media sosial.
Akibat perbuatannya, Bripda TT telah diberi sanksi dengan ditempatkan di penempatan khusus (patsus) atas perintah langsung Kapolda NTT.
