Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Polres Lombok Barat diback up Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusut pembakaran kamp WNA Cina di tambang emas ilegal Sekotong, Lombok Barat.

Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan kasus pembakaran kamp WNA Cina yang membuka tambang emas ilegal di Sekotong masih dalam proses penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan. Tim tetap secara profesional, kita turunkan dari Labfor Bali untuk mengecek asal usul kebakaran itu," kata Syarif dikonfirmasi disela-sela rakor persiapan Pilkada serentak 2024 di Mataram, Selasa (20/8/2024).

1. Labfor Polda Bali lakukan penyelidikan

ilustrasi berkas (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

Syarif menjelaskan belum ada pihak atau pemilik yang dirugikan melaporkan kasus pembakaran kamp milik WNA Cina yang membuka aktivitas tambang emas di Sekotong.

Meski demikian, aparat kepolisian dari Polres Lombok dibantu Ditreskrimum Polda NTB tetap melakukan penyelidikan.  Bahkan, pihaknya telah meminta Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Apakah dari bahan bakar atau seperti apa. Secara prosedural kita lakukan pemeriksaan uji TKP. Sampai sekarang terkait penyelidikannya dilakukan Polres Lombok Barat tapi di-back up kita juga," tambah Syarif.

2. Belum ada warga yang diamankan karena melakukan pembakaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di