Kupang, IDN Times - Polres Belu melalui Polsek Tasifeto Timur, melakukan patroli rutin, bertemu keluarga korban, kepala suku dan tokoh-tokoh terkait guna meradam aksi balasan atas tewasnya ATB (33). Pemuda asal Desa Manleten, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tewas tertembak saat berburu hingga area negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Peristiwa nahas ini terjadi di wilayah Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste, pada Minggu (17/8/2025). ATB saat itu berburu tengah malam bersama 20 rekannya kemudian mendapat sekitar 6 tembakan.