Kupang, IDN Times - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk tim khusus untuk mengusut insiden kekerasan yang terjadi saat pengamanan unjuk rasa di Polres Rote Ndao. Unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan untuk Erasmus Frans Mandato pada Rabu lalu (10/9/2025) ricuh dan menyebabkan Melianus, salah seorang mahasiswa, mengalami luka di kepala hingga berdarah.
Insiden ini bermula saat massa aksi bentrok dengan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya demo. Polda NTT segera mengutus tim untuk menyelidiki kasus tersebut.