Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Lombok rela memanjat pohon Banten demi nonton kualifikasi event IATC/dok. Istimewa

Lombok Tengah, IDN Times - Foto lima penonton Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dari pohon di samping tikungan 10 Sirkuit Pertamina Mandalika sempat viral. Pohon-pohon itu akhirnya ditebang Kepolisian Resort Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan penebangan pohon tersebut telah mendapatkan izin pemilik lahan H Sulame. Penebangan pohon itu disebabkan karena aksi warga menonton dari sana dianggap berbahaya.

"Terkait hal tersebut pemilik tanah sudah memberikan izin untuk melakukan penebangan pada hari Minggu 14 November 2021 kemarin," kata Hery, Senin (15/11/2021).

1. Ditebang demi keamanan

unsplash/tall trees casting shadow on ground

Penebangan beberapa pohon-pohon tersebut, kata Hery, dilakukan sebagai upaya mengamankan area Sirkuit Pertamina Mandalika. 

Selain itu juga, penebangan pohon Banten, sengaja dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama event balapan di Sirkuit Pertamina Mandalika.

"Penebangan disaksikan oleh masyarakat sekitarnya dan proses penebangan dilakukan oleh beberapa orang pekerja, dengan menggunakan mesin," kata Hery.

2. Untuk keselamatan penonton

Tikungan ke 10 Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Penebangan pohon Banten yang sempat viral di media sosial usai Race kualifikasi event IATC merupakan bentuk respon Polres Lombok Tengah dalam upaya pengamanan dan menjaga keselamatan masyarakat.

"Penebangan pohon tersebut bukan berarti tidak memberikan akses kepada masyarakat untuk menonton langsung balapan," katanya.

Namun penebangan pohon semata-mata untuk menjaga keselamatan masyarakat atau penonton dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seperti terjatuh, jangan sekali-kali dibiaskan dengan makna-makna yang berbeda," kata Hery.

3. Warganet beri komentar

Warganet komentar penebangan pohon Banten di samping tikungan kesepuluh Sirkuit Pertamina Mandalika/dok. Azkar

Sejak viral pada Sabtu malam (13/11/2021) kemarin, lima orang warga lokal yang rela memanjat lima pohon demi menonton race kualifikasi event IATC tepat di samping tikungan kesepuluh Sirkuit Pertamina Mandalika akhirnya ditebang polisi.

Beredar pula sebuah video beberapa pohon ditebang menggunakan mesin dan kembali berujung viral di media sosial menuai banyak komentar.

Salah satu warga asal Lombok Tengah, Azkar pun memberi komentar terkait penebangan pohon yang berlokasi di samping tikungan kesepuluh Sirkuit Pertamina Mandalika.

"Harapan menjadi penonton di negeri sendiri pun pupus. MotoGPUntukSiapa?" tulis Azkar dalam status WhatsApp, Minggu malam kemarin.

Selain itu juga, Azkar yang berprofesi sebagai guru pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini pun mengaku bahwa tribun alami (pohon) yang baru digunakan sekali menonton pun langsung dirobohkan aparat kepolisian. 

"Orang miskin benar-benar dilarang menonton. MotoGPUntukSiapa? lagi-lagi Azkar menulis dalam status WhatsApp miliknya dengan menyertakan video Penebangan pohon Banten yang berdurasi sekitar 00:30 detik tersebut, Pada Senin (15/11/2021) pagi tadi.

Editorial Team