Mataram, IDN Times - Ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pulau Lombok, Provinsi NTB terus bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan PMK Provinsi NTB sampai Jumat (1/7/2022), jumlah kasus ternak yang terjangkit PMK sudah menembus 55.073 ekor.
Meski demikian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB memastikan stok hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha 2022 tetap aman. Disnakeswan Provinsi NTB memprkirakan kebutuhan hewan kurban mencapai 11.000 - 13.000 ekor untuk Pulau Lombok dan Sumbawa.