Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah bertemu mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah. (Instagram.com/@Zulkieflimansyah)
Yek Agil belum memastikan apakah koalisi PKS dengan Perindo sudah dikunci untuk Pilgub NTB 2024. Karena semua partai politik sekarang tengah membangun komunikasi politik.
Disebutkan ada dua kebijakan PKS menyongsong Pilgub NTB 2024. Yaitu kebijakan partai dan personal paket pasangan. Jika secara personal Zulkieflimansyah merasa nyaman berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalilah, PKS mempersilakan dibangun komunikasi.
"Tetapi kami juga punya hitung-hitungan tersendiri untuk memastikan agar paket yang diusung PKS menang. Adapun paket pasangan dengan siapa, kita berikan kepada Dr. Zul melakukan komunikasi politik dengan pasangan yang dianggap sesuai. Di sisi lain, kami juga PKS melakukan komunikasi dengan partai politik yang lain," kata Anggota DPRD NTB asal Lombok Tengah ini.
Sebelumnya, Ketua PD NWDI Lombok Tengah TGH. Habib Ziadi mengungkapkan telah dilakukan pertemuan dengan PD NWDI Se- Pulau Lombok. PD NWDI meminta deklarasi Zul-Rohmi jilid II untuk ditunda sampai ada keputusan organisasi.
Sesuai tradisi di NWDI, pada waktunya akan ada rapat khusus terkait majunya Sitti Rohmi di Pilgub 2024. Apakah berpasangan dengan Zulkieflimansyah atau calon lainnya berdasarkan aspirasi masyarakat dan masukan dari seluruh pengurus PD NWDI di NTB.
"Kemungkinan besar keputusan akan diambil pada saat Musyawarah Wilayah PW NWDI NTB yang sedang dipersiapkan dalam waktu dekat ini," tutur Habib Ziadi.
Habib Ziadi menyebutkan telah dilakukan penjajakan dengan tiga bakal calon gubernur yang berasal dari Lombok Tengah. Antara lain, Mantan Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal, Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri.
Ketiganya merupakan putra terbaik Lombok Tengah dan memiliki kans untuk menang sangat terbuka lebar. Dari ketiga bakal calon gubernur tersebut, hanya Pathul Bahri yang sudah jelas punya kendaraan politik. Karena Bupati Lombok Tengah itu, saat ini menjadi Ketua DPD Gerindra NTB.