Mataram, IDN Times - Pj Gubenur NTB Hassanudin menjamin tidak ada pemecatan terhadap ribuan tenaga kontrak atau tenaga honorer yang tidak lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bagi tenaga honorer yang tidak lulus akan diakomodir menjadi PPPK paruh waktu.
Hassanudin mengatakan Pemprov NTB berkomitmen menyelesaikan proses pengangkatan 7.000 orang tenaga honorer lingkup Pemprov NTB menjadi PPPK.
"Tidak akan ada pemecatan bagi tenaga kontrak. Seluruhnya akan diakomodir sesuai dengan kemampuan daerah dan aturan yang berlaku," kata Hassanudin di Mataram, Rabu (8/1/2025).