Mendagri Muhammad Tito Karnavian melantik 5 Penjabat kepala daerah dan 1 wakil bupati di Papua di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jumat (27/5/2022). (Dok. Kemendagri).
Pada 7 Agustus 2023 lalu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah Gubernur Zulkieflimansyah telah mengajukan masing-masing tiga nama calon Pj Bupati Lotim dan Pj Walikota Bima ke Mendagri berdasarkan surat No.120/424/Pem dan OTDA/2023.
Surat usulan tersebut menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3/3735/SJ, tanggal 21 Juli 2023 perihal usulan nama Calon Penjabat Bupati/Wali Kota. Bahwa masa jabatan Bupati/Wakil Bupati Lombok Timur dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Bima akan berakhir pada bulan September 2023.
Tiga nama calon Pj Bupati Lotim yang diusulkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, antara lain:
1. Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik.
2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB Iswandi.
3. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Fathul Gani.
Sedangkan, DPRD Lotim mengajukan tiga nama calon Pj Bupati Lotim ke Mendagri, yaitu:
1. Sekretaris Daerah Kabupaten Lotim Muhammad Juaini Taofik
2. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Fathul Gani
3. Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik
Sementara tiga nama calon Pj Wali Kota Bima usulan Gubernur NTB, antara lain:
1. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti
2. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Muslim
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB Mohammad Rum.
Sedangkan tiga nama calon Pj Wali Kota Bima yang diusulkan DPRD Kota Bima, yaitu:
1. Pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Edy Suharmanto
2. Kepala Dinas PUPR NTB Mohammad Rum
3. Sekda Kota Bima Muhtar Landa