ilustrasi tinja keras karena sembelit (vecteezy.com/bestyy38105321)
Novia mengaku, keberadaan jamban yang dibangun STM ini memiliki peran penting dalam mendukung sanitasi aman bagi masyarakat. Karena fasilitas tersebut dapat mencegah pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit.
Dia juga pastikan bahwa sanitasi telah menjadi perhatian PT STM. Bahkan sanitasi telah dimasukan dalam program pembangunan jamban keluarga sebagai prioritas Program Partisipasi Desa (PPD).
"Pembangunan jamban ini, bagian dari PPD STM bidang kesehatan, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) di tiap-tiap area program," terangnya.
Jubaidah (61), warga Desa Daha, Kecamatan Hu’u, merupakan salah satu penerima manfaat jamban keluarga pada tahun 2024. Ia tinggal bersama ibunya yang berusia 89 tahun, yang mengalami kesulitan dalam berjalan.
Jubaidah merasa bersyukur dengan adanya bantuan dari STM. Pembangunan jamban keluarga membuat ia dan keluarganya tak lagi menggunakan sungai sebagai tempat BAB.
Ia mengenang betapa susahnya BAB sebelum dibangun jamban keluarga oleh PT STM. Dulu, siang maupun malam ia harus menggendong ibunya dari rumah hingga ke sungai untuk BAB.
“Sekarang Alhamdulillah sudah ada WC yang dibantu STM dan kebutuhan airnya saat ini didukung oleh tetangga yang menggunakan sumur bor. Jadi kami tinggal masuk WC ketika mau buang air,” akunya.