Perang Survei Pilgub NTB, Bawaslu: Pilih Paslon Sesuai Rekam Jejak

Mataram, IDN Times - Sejumlah lembaga survei masing-masing mengunggulkan tiga Paslon yang bertarung di Pilgub NTB 2024. Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengunggulkan pasangan Cagub dan Cawagub NTB nomor urut 03 Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Kemudian Lembaga Survei Poltracking Indonesia mengunggulkan pasangan Cagub dan Cawagub NTB nomor urut 01 Sitti Rohmi Djalilah - W. Musyafirin (Rohmi-Firin). Sedangkan lembaga survei Olat Maras Institute (OMI) mengunggulkan pasangan nomor urut 02 Zulkieflimansyah - Suhaili FT (Zul-Uhel).
Menyikapi perang hasil survei Pilgub NTB, Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan hasil survei yang berseliweran bagian dari dinamika dalam kontestasi Pilkada 2024. "Kita tetap mendorong masyarakat menentukan pilihan berdasarkan rasionalitas, berdasarkan rekam jejak calon," kata Itratip dikonfirmasi di Mataram, Kamis (14/11/2024).
1. Bawaslu tak bisa melarang publikasi hasil survei
Dia menjelaskan survei merupakan bagian dari partisipasi publik di Pilgub NTB 2024. Terkait adanya perbedaan hasil survei dari masing-masing lembaga survei, tentunya ada asosiasi lembaga survei yang bisa memberikan penilaian dari hasil survei yang dipublikasikan.
"Kalau kita tentu saja tidak bisa mencegah atau melarang lembaga survei mengekspos hasil surveinya. Apalagi setiap rilis survei, bisa dipublikasi di NTB, bisa juga di luar daerah. Tidak mudah bagi kita mengatur itu, meskipun ada ketentuan lembaga survei harus mendaftarkan diri di KPU," jelasnya.
2. Jangan terpengaruh hasil survei
Itratip mengimbau masyarakat agar melihat hasil survei yang bersileweran sebagai dinamika dalam kontestasi Pilkada 2024. Dikatakan, setiap survei mempunyai metodologi tersendiri. Perbedaan metodologi yang digunakan tentunya menghasilkan data yang berbeda pula.
"Kami berharap masyarakat melihat perbedaan data-data survei sebagai dinamika kampanye, tidak membuat terpengaruh. Silakan pilihan itu didasarkan atas pilihan rasional, melihat track record masing-masing pasangan calon," ujar Itratip.
3. Hasil survei Pilgub NTB
Saat ini, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei Pilgub NTB 2024. LSI merilis hasil survei Pilgub NTB 2024 yang dilakukan 14-20 Oktober 2024. Hasil survei LSI, menempatkan elektabilitas pasangan Cagub dan Cawagub NTB Zulkieflimansyah - Suhaili FT (Zul-Uhel) paling buncit yaitu sebesar 22 persen.
Dari hasil survei LSI dengan simulasi menggunakan surat suara, menempatkan pasangan Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) berada di puncak dengan elektabilitas 33,5 persen. Kemudian disusul Siti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) dengan elektabilitas 27,1 persen.
LSI melakukan survei dari tanggal 14-20 Oktober, dengan jumlah responden 1.540 orang menggunakan metode stratified random sampling dengan kesalahan atau margin error 2,9 persen.
Sementara hasil survei Poltracking Indonesia, pasangan Rohmi-Firin memperoleh angka elektabilitas 35,6 persen. Diikuti pasangan Iqbal-Dinda 35,1 persen dan Zul-Uhel 20,7 persen.
Survei dilaksanakan pada 25 - 30 oktober 2024, dengan jumlah 1.500 responden. Margin of error plus minus 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen menggunakan metode stratified random sampling.
Sedangkan hasil survei OMI, pasangan Zul-Uhel dengan elektabilitas 40,7 persen, Iqbal-Dinda 33,8 persen dan Rohmi-Firin 23,5 persen. Survei dilaksanakan pada 8 - 12 November 2024, dengan populasi survei warga NTB yang memiliki hak pilih atau telah berumur 17 tahun atau telah menikah ketika survei ini dilakukan.
Sampel survei ini sejumlah 912 responden. Berdasarkan jumlah sampel tersebut, margin of error plus minus 3,3 persen. Sampel dipilih dengan multistage random sampling yang terdistribusi secara proporsional di setiap kabupaten/kota se- Provinsi NTB.