Mataram, IDN Times - Panen jagung di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2023 mencapai 1,28 juta ton jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1,42 juta ton.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB Wahyudin, penurunan produksi jagung disebabkan oleh menyusutnya luas panen jagung pada tahun 2023. Luas panen jagung pipilan selama Januari hingga Desember 2023 mencapai sekitar 179,03 ribu hektare.
"Luas panen jagung pada 2023 di NTB mengalami penurunan sebanyak 17,04 ribu hektare atau 8,69 persen dibandingkan dengan luas panen pada 2022 yaitu sebanyak 196,06 ribu hektare," ungkap Wahyudin di Mataram, Sabtu (2/2/2024).