Direktur Utama InJourney Maya Watono. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ditambahkan, antusiasme penonton MotoGP Mandalika 2025 juga terlihat dari tingkat okupansi hotel di kawasan The Mandalika yang mencapai 100 persen, bahkan melebihi kapasitas tersedia. Dipaparkan, berdasarkan data Dinas Pariwisata NTB, rata-rata tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama periode penyelenggaraan balapan MotoGP Mandalika mencapai 93 persen.
Dengan rincian, tingkat hunian kamar hotel di Kota Mataram mencapai 90 persen. Sementara di kawasan Mandalika Lombok Tengah mencapai 100 persen. Menurutnya, kondisi ini tidak hanya menegaskan tingginya minat penonton, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Tetapi juga memperlihatkan dampak positif ajang ini terhadap sektor pariwisata NTB secara menyeluruh. Mulai dari peningkatan kinerja industri perhotelan, transportasi, hingga UMKM lokal yang ikut terdorong oleh lonjakan wisatawan.
Maya menjelaskan penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun ini juga menjadi ruang pertemuan budaya yang memperkenalkan kearifan lokal, kesenian, dan adat Sasak kepada dunia. Mulai dari penyambutan kedatangan para pembalap dan penonton dengan atraksi budaya, kuliner khas, hingga kerajinan lokal yang ditampilkan.
Seluruh rangkaian kegiatan menghadirkan nuansa otentik Lombok Tengah. Kehadiran MotoGP di Mandalika, kata dia, terbukti memberi nilai tambah sosial dan budaya, dengan memberdayakan komunitas lokal serta menjaga identitas daerah sebagai bagian dari pengalaman sportainment kelas dunia.