Salah satu homestay di desa wisata (Dok. Dispar NTB)
Yusron mengatakan Tim Dispar Provinsi NTB masih melakukan pengecekan penginapan-penginapan yang belum terisi atau dipesan saat gelaran MotoGP Mandakika 2022. Sehingga pihaknya belum memiliki angka pasti jumlah kamar penginapan yang belum terisi.
Namun, penginapan yang belum terisi akan diupayakan akan dibantu pemasarannya. Karena Pemprov NTB sudah menggandeng RedDoorz Indonesia untuk membantu promosi dan pemasaran serta stabdarisasi akomodasi pariwisata seperti homestay.
Berdasarkan data Diapar NTB, total jumlah akomodasi pariwisata di NTB sebanyak 22.038 kamar yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Pulau Lombok dan Sumbawa. Sebanyak 22.038 kamar penginapan yang tersedia terdiri dari hotel bintang 11.108 kamar, hotel melati 6.637 kamar, villa 104 kamar, bungallow 172 kamar, homestay 2.599 kamar, camping ground 940 kamar, rusunawa 80 kamar dan sarana hunia pariwisata (sarhunta) sebanyak 398 kamar.
Sebanyak 22.038 kamar penginapan tersebut dengan rincian, Kota Mataram 4.914 kamar, Lombok Barat 3.132 kamar, Lombok Tengah 4.286 kamar, Lombok Timur 1.172 kamar, Lombok Utara 6.719 kamar, Sumbawa Barat 400 kamar, Sumbawa 773 kamar, Dompu 27 kamar dan Bima 615 kamar.