Pengamat Sebut Prabowo Ingin Tunjukkan Jati Diri setelah 3 Kali Gagal

Lombok Timur, IDN Times - Pengamat Politik sekaligus akademisi dari Universitas Gunung Rinjani, Dr Muhammad Saleh menanggapi pidato perdana Presiden Prabowo Subianto. Pidato itu disampaikan dari Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Minggu, (20/10/2024).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah konstitusi dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, ia juga menyerukan pentingnya kepemimpinan yang tulus dan berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya.
1. Ingin menunjukkan jati diri
Menanggapi pidato Presiden Prabowo, Muhammad Saleh mengatakan pidato berapi-api Prabowo ingin menunjukkan kepada rakyat Indonesia ketulusannya sebagai pemimpin yang adil dan amanah.
"Ia ingin menunjukkan keinginannya yang sudah lama tertunda, membawa Indonesia menjadi negara kuat yang rakyatnya sejahtera, seperti negara-negara maju," ungkapnya.
Saleh mengatakan pada intinya Prabowo ingin memberikan harapan lain kepada rakyat Indonesia yang selama ini belum terwujud, yaitu masalah kesejahteraan.
"Artinya dia menyadari betul, kondisi rakyat Indonesia yang tidak baik-baik saja, kekayaan alam yang melimpah yang di singgungnya tidak dinikmati oleh rakyat, " jelasnya.