Pengadaan Motor Pekasih di Lombok Timur Tahun 2023 Ditiadakan
Lombok Timur, IDN Times - Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur meniadakan pengadaan motor untuk para Pekasih. Hal itu karena terbentur anggaran.
Sekda Lombok Timur H M Junaidi Taufiq menyampaikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), penggunaan APBD, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU) penggunaannya tahun ini difokuskan pada pendidikan dan kesehatan. Sehingga belanja-belanja daerah yang bersifat bebas tahun ini dikurangi.
"Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) penggunaan APBD tahun ini lebih difokuskan pada pendidikan dan kesehatan," ungkapnya, Kamis (2/2/2023)
1. Tahun ini, Pemkab Lotim fokus bayar utang
Kata dia, Setelah dievaluasi dan mendapatkan kritik terkait rencana penggunaan APBD. Pada tahun ini, Pemkab Lombok Timur diminta untuk menyelesaikan utang-uutang yang ada di Bank NTB Syariah.
Selain itu, berdasarkan arahan dari Kemendagri agar setiap daerah untuk menyelesaikan semua beban dan utang daerah di masa jabatan kepala daerah. Sehingga semua anggaran tahun ini direfocusing untuk menyelesaikan semua beban dan utang daerah, baik di Bank NTB Syariah maupun utang yang lain.
"Tahun ini kita betul-betul merepocusing semua anggran untuk menyelesaikan semua beban dan hutang-hutang kita, dengan begitu tahun 2024 mendatang kita sudah terbebas dari utang," ujar dia.
2. Tingkatkan fiskal daerah
Disebutkan pada tahun ini Pemkab Lombok Timur juga tengah fokus untuk meningkatkan celah fiskal setiap tahunnya. Sebab menurutnya, dana yang boleh dipergunakan secara bebas hanya dana yang bersumber dari PAD.
Program-program kerja yang tertunda pada tahun ini akan diusahakan untuk diselesaikan pada tahun 2024 mendatang, termasuk pengadaan motor untuk Pekasih ini.
"Karena yang boleh kita gunakan secara bebas itu adalah PAD. Kalau dana transfer ini apalagi DAK dan DAU sudah ada fokus penggunaannya, jadi kita tidak bisa mengalihkannya ke hal-hal yang lain," bebernya.
3. Diharapkan tahun 2024 pengadaan motor Pekasih kembali diadakan.
Dirinya berharap pada tahun 2024 mendatang, penambahan motor Pekasih di masing-masing desa kembali dianggarkan. Dengan begitu, janji bupati kepada para Pekasih untuk menambahkan satu unit motor di masing-masing desa bisa terealisasi.
Selain itu, ia meminta kepada semua pihak agar bersabar tahun ini. Sebab penggunaan APBD 80 persen telah ditentukan arah penggunaannya oleh pemerintah pusat.
"Maka tergantung pusat yang mengarahkan kita untuk penggunaannya. Beda kalau kita seperti Kabupaten Badung, yang 80 persen anggarannya itu berasal dari PAD dan 20 persen dari dana transfer pusat sehingga boleh digunakan untuk apa saja," pungkasnya.
Diketahui, Pada pertengahan tahu 2022 lalu, Pemkab Lombok Timur telah membagikan sebanyak 239 unit sepeda motor kepada para pekasih. Masing-masing desa mendapatkan 1 unit sepeda motor. Untuk lebih memaksimalkan pekerjaan para Pekasih, Pemkab Lombok Timur berjanji akan menambah satu unit kendaraan lagi, mengingat jumlah Pekasih di masing-masing desa lebih dari satu orang.
