Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah pemilik lapak melakukan perlawanan kepada petugas Sat Pol PP Lotim (IDN Times/Ruhaili)

Lombok Timur, IDN Times - Penertiban lapak pedagang di Lapangan Umum Sakra Lombok Timur (Lotim) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) berlangsung ricuh. Para pemilik lapak berupaya melakukan perlawanan menghalangi petugas yang melakukan pembongkaran. 

Meskipun mendapatkan perlawanan, pembokaran tetap dilakukan. Para pemilik lapak hanya bisa pasrah menyaksikan lapak mereka dibongkar secara paksa.

1. Dibongkar karena diduga dijadikan tempat maksiat

Petugas Satpol PP Lotim, saat berupaya mengamankan pemilik lapak yang melakukan perlawanan (IDN Times/Ruhaili)

Kasi Trantib Sat Pol PP Kecamatan Sakra, Agus Ihwani mengatakan, alasan pembongkaran karena lapak dagangan tersebut sering dijadikan sebagai tempat maksiat. Hal itu berdasarkan laporan masyarakat Sakra yang telah berulangkali melayangkan surat keberatan kepada Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten. 

"Kita sudah melakukan survei investigasi, dan memang tempat itu sering digunakan tempat maksiat, ada prostititusi, ada miras dan buka saat bulan puasa," jelas Agus. 

2. Telah diimbau melakukan pembongkaran sendiri

Editorial Team

EditorLinggauni
EditorRuhaili

Tonton lebih seru di