Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penemuan Orok Bayi Diduga Hasil Aborsi Gegerkan Warga Lombok Tengah

Penemuan orok bayi laki-laki di aliran sungai di Kelurahan Gerantung Kecamatan Praya Tengah yang menggegerkan warga. (dok. Istimewa,)

Lombok Tengah, IDN Times - Warga Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, digegerkan penemuan brok bayi di saluran sungai, Senin (18/11/2024). Orok bayi tersebut diduga hasil aborsi dan baru berumur sekitar 6 sampai 7 bulan.

Polsek Praya Tengah Polres Lombok Tengah langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat orok bayi berjenis kelamin laki-laki di saluran sungai tersebut.

Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Prayitno menjelaskan orok bayi tersebut ditemukan salah seorang warga setempat bernama Nuraini yang hendak pergi ke sawah.

"Saat melewati aliran sungai, ia menemukan mayat orok bayi tersebut," tutur Agus.

1. Sempat dikira boneka

Orok bayi yang dibuang ke sungai. (dok. Istimewa)

Agus menuturkan awalnya Nuraini mengira mayat bayi tersebut adalah sebuah boneka yang mengapung. Kemudian saksi mengangkatnya dan terkejut ternyata yang diangkatnya adalah mayat orok bayi.

“Saksi kemudian meletakkan mayat orok bayi tersebut di atas batu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke RT dan dilaporkan ke pihak kepolisian,” jelasnya.

2. Diperkirakan baru berumur 6 - 7 bulan

Orok bayi yang dibuang ke sungai. (dok. Istimewa)

Mendapat informasi tersebut pihaknya langsung menuju ke TKP bersama pihak medis puskesmas batunyala untuk melakukan identifikasi. Dari keterangan petugas medis, mayat orok bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Diperkirakan baru berumur sekitar 6 - 7 bulan dalam kandungan dengan berat 0,25 kg, panjang 20 cm dan diperkirakan lahir 6 jam dari pertama kali ditemukan,” terangnya.

3. Diduga hasil aborsi

Polisi melakukan olah TKP penemuan orok bayi yang diduga hasil aborsi. (dok. Istimewa)

Agus mengungkapkan dugaan sementara orok bayi yang dibuang di aliran sungai Kelurahan Gerantung Kecamatan Praya Tengah merupakan hasil aborsi. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

"Dugaan sementara dari tim medis, mayat orok bayi tersebut diindikasikan merupakan korban aborsi. Saat ini, mayat orok bayi tersebut akan dimakamkan karena sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau," tandas Agus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us