Mataram, IDN Times - Aktivitas pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pasca gempa Lombok 2018 dan pandemik COVID-19 berangsur-angsur mengalami peningkatan jumlah kunjungan. Selama 2021 dan 2022 sampai bulan Juli, aktivitas pendakian ke Rinjani menghasilkan pendapatan sebesar Rp41,37 miliar lebih. Tahun 2021, estimasi pendapatan sebesar Rp20,18 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp21,19 miliar.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke TNGR memberikan dampak langsung terhadap meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat lingkar Rinjani. Seperti masyarakat yang menggantungkan hidupnya di Gunung Rinjani seperti Trekking Organizer (TO), Guide dan Porter.