Sampah di Gunung Rinjani yang berhasil dibersihkan dalam kegiatan clean up beberapa waktu lalu. (dok. Balai TNGR)
General Manager Geoapark Rinjani, Muhammad Farid Zaini mengatakan, program Zero Waste Trekker nantinya akan memberlakukan skrining sampah bagi setiap pendaki yang akan naik ke Rinjani hingga kembali. Sebagai langkah awal, para pendaki perempuan ini akan dikenalkan dengan lingkungan Rinjani dan kondisi lapangan agar dapat melakukan terobosan dalam hal penanganan sampah di Rinjani.
"Sampah Rinjani makin lama memang mengkhawatirkan. Kami berkepentingan untuk membangun pemahaman dan melakukan kebijakan nyata dan tegas agar lingkungan Rinjani makin baik," kata Farid.
Women Geo Adventure Trekker juga diikuti pendaki luar daerah yang ingin tahu tentang kegiatan pendakian bebas sampah.
Berdasarkan data Balai TNGR, jumlah sampah di Gunung Rinjani pada 2021 sebanyak 5.425,61 kg. Dengan rincian sampah pendakian sebanyak 4.736,46 kg dan sampah non pendakian 689,15 kg.
Dari jumlah sampah sebanyak itu, sebesar 69,35 persen atau 3.284,65 kg yang dibawa turun oleh pendaki. Sedangkan 30,65 persen atau 1.451,81 kg merupakan hasil clean up.