Ilustrasi pendaki di Gunung Rinjani. (IDN Times/Istimewa)
Sebelumnya, seorang pendaki asal Malaysia inisial CUC juga mengalami kecelakaan di Jalur Pendakian Sembalun, Lombok Timur, Minggu (27/4/2025). Lokasi korban terpeleset sekitar 200 meter di bawah Pelawangan, saat menuju Danau Segara Anak.
Korban berhasil dievakuasi ke shelter emergency di Plawangan Sembalun pada pukul 16.51 WITA. Selanjutnya sekitar pukul 17.30 WITA, korban dibawa turun dari Plawangan Sembalun oleh Tim EMHC didampingi guide dan porter dari trekking organizer.
Korban mengalami patah kaki dan selanjutnya dievakuasi oleh petugas. Hingga saat ini, tercatat sudah ada tiga kasus kecelakaan pendaki sejak pembukaan pendakian Gunung Rinjani pada 3 April lalu.
Pada Minggu (14/4/2025) juga ada seorang pendaki asal Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) inisial RBA (22) terpeleset di jalur letter E yang berada di dekat puncak Gunung Rinjani.Beruntung, korban selamat dari kecelakaan pendakian tersebut.
Kejadian bermula saat korban hendak mencoba mengambil tongkat atau trekking pole-nya yang jatuh. Kondisi medan yang cukup curam membuat korban kehilangan keseimbangan sehingga menyebabkan korban tergelincir.