Korban diduga tidak hilang melainkan kabur karena masalah/dok. Sar Mataram
Salah satu pemilik akun Instagram @ 911_hobby yang tidak ingin disebut namanya itu mengaku bahwa Yoel tidak hilang terseret ombak melainkan kabur dari masalah selama tinggal di Kota Mataram.
“Kalau orang terseret, masa iya sendal sama handphone terparkir rapi di pantai?” ujarnya kepada IDN Times, Sabtu malam.
Dia mengaku bahwa korban Yoel ini kerap melakukan bisnis investasi di Kota Medan.
“Saya salah satu korban dari sekian banyak yang dilarikan di Medan,” katanya.
Yoel diduga kerap mengajak orang untuk berinvestasi dengan modus suntik modal ke salah satu usahanya. Pemilik akun Instagram @ 911_hobby ini juga akan melaporkan Yoel dengan modus penipuan investasi.
“Beberapa tahun jalan akhirnya dengan berita rekayasa (dia hilang, red) ini dia gunakan untuk pelarian,” katanya.
Sebelumnya Humas SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengaku proses pencarian korban yang dikabarkan hilang di Pantai Kerandangan 2 Desa Senggigi telah dilakukan sesuai tugas SAR Mataram.
“Kalau itu kami kurang tahu, yang pasti kita melakukan sesuai tugas kita,” kata Lanang.
Sebelumnya Yoel dikabarkan hilang meninggalkan handphonenya di pinggir pantai Kerandangan 2 saat berlibur bersama kedua rekan korban sekitar pukul 22:30 WITA malam, Sabtu pekan lalu.