Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pencarian korban hilang di Kerandangan 2 dihentikan/dok. Sar Mataram

Lombok Barat, IDN Times ­– Upaya pencarian korban hilang di Pantai Kerandangan 2 Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat akhirnya dihentikan tim Search and Rescue Mataram.

Korban atas nama Yoel Salim (26) wisatawan asal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara diduga terseret ombak di Pantai Kerandangan Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Lombok Barat pada Sabtu (15/1/2022) malam lalu.

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit mengatakan hingga Sabtu (22/1/2022) sore, korban tak juga ditemukan. “Pencarian terhadap korban dihentikan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP),” ujar Nanang, Sabtu malam.

1.Pencarian korban nihil

Korban hilang sempat dicari menggunakan pesawat helikopter milik SAR/dok. Sar Mataram

Upaya pencarian korban, ujar Nanang, dihentikan setelah melewati proses SOP Tim SAR. Pasalnya pencarian korban tidak menemukan ada tanda-tanda. Sebelumnya pencarian telah dilakukan melalui udara, laut, dan darat, hingga memperluas area pencarian.

“Pencarian korban nihil," singkat Nanang.

2.Nelayan turut mencari korban hilang

Korban hilang di Pantai Kerangdangan 2 Senggigi Lombok Barat IDN Times/Ahmad Viqi

Di samping itu, pencarian korban juga dilakukan oleh beberapa nelayan di yang bermukim di Desa Senggigi. Penyebaran informasi ke nelayan-nelayan dan warga setempat juga telah dilakukan.

“Namun hingga tujuh hari pencarian, korban belum berhasil ditemukan,” ujarnya. 

Setelah melakukan upaya pencarian selama sepekan, Tim SAR Mataram tidak menemukan titik terang. “Pencarian kami resmi ditutup," pungkasnya.

3.Korban diduga tidak hilang melainkan kabur

Korban diduga tidak hilang melainkan kabur karena masalah/dok. Sar Mataram

Salah satu pemilik akun Instagram @ 911_hobby yang tidak ingin disebut namanya itu mengaku bahwa Yoel tidak hilang terseret ombak melainkan kabur dari masalah selama tinggal di Kota Mataram.

“Kalau orang terseret, masa iya sendal sama handphone terparkir rapi di pantai?” ujarnya kepada IDN Times, Sabtu malam.

Dia mengaku bahwa korban Yoel ini kerap melakukan bisnis investasi di Kota Medan.

“Saya salah satu korban dari sekian banyak yang dilarikan di Medan,” katanya.

Yoel diduga kerap mengajak orang untuk berinvestasi dengan modus suntik modal ke salah satu usahanya. Pemilik akun Instagram @ 911_hobby  ini juga akan melaporkan Yoel dengan modus penipuan investasi.

“Beberapa tahun jalan akhirnya dengan berita rekayasa (dia hilang, red) ini dia gunakan untuk pelarian,” katanya.

Sebelumnya Humas SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengaku proses pencarian korban yang dikabarkan hilang di Pantai Kerandangan 2 Desa Senggigi telah dilakukan sesuai tugas SAR Mataram.

“Kalau itu kami kurang tahu, yang pasti kita melakukan sesuai tugas kita,” kata Lanang.

Sebelumnya Yoel dikabarkan hilang meninggalkan handphonenya di pinggir pantai Kerandangan 2 saat berlibur bersama kedua rekan korban sekitar pukul 22:30 WITA malam, Sabtu pekan lalu.

Editorial Team