Pencari Kerang Laut yang Terseret Ombak di Lombok Ditemukan Tewas

29 Jan 2023, 13:00 WIB

Proses evakuasi pencari Kerang yang tewas terseret ombak di Pantai Mawun Lombok Tengah. (dok. SAR Mataram)

Lombok Tengah, IDN Times - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan pencari kerang laut atas nama Jumene (33) yang terseret ombak hingga tenggelam di Pantai Mawun, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (27/1/2023).

Korban ditemukan dalam kondisi tewas tidak jauh dari lokasi terseret ombak pada Sabtu 28 Januari 2023.

"Berkat kerja sama dari berbagai pihak, akhirnya korban telah kita temukan mengapung tidak jauh dari lokasi diduga hilang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor SAR Mataram Muhdar, Sabtu (28/1/2023) malam.

1. Korban dilakukan pencarian selama dua hari

Lokasi ditemukannya korban mengapung. (dok. SAR Mataram)

Muhdar menjelaskan pencarian korban dilakukan selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu, 27 - 28 Januari 2023. Jenazah korban ditemukan pada pencarian hari kedua oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari penyelamat dari Pos Siaga SAR Mandalika, Kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat.

Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang saat sedang mencari kerang di area Pantai Mawun. Keluarga pun melaporkan persoalan ini ke Kepala Desa Bangket Parek dan diteruskan ke Kantor SAR Mataram.

2. Rekan korban juga sempat terseret ombak

IDN Times/Sukma Sakti

Kronologis kejadian bermula saat korban bersama kelima keluarganya mencari kerang di Pantai Mawun pada Jumat 1 Januari 2023 pukul 06.00 Wita. Dua orang berjaga di pinggiran pantai dan lainnya menyusuri perairan pantai yang sedang surut.

Dalam pencarian kerang ini, salah seorang di antaranya bernama Kodim terseret gelombang tinggi tetapi berhasil diselamatkan keluarga yang lain. Saat bersamaan pula, mereka baru menyadari salah seorang anggota keluarga bernama Jumene sudah tidak terlihat lagi di kawasan tersebut.

3. Operasi SAR ditutup

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian. (Dok. SAR Mataram)

Dengan penemuan jasad korban ini, Muhdar secara resmi menutup operasi tim SAR gabungan di Pantai Mawun. Jasad korban pun selanjutnya diserahkan ke rumah duka keluarga.

Sebelumnya, Kantor SAR Mataram mengerahkan satu tim rescuer Pos Siaga SAR Mandalika menggunakan perahu karet dalam operasi pencarian terhadap korban. Mereka juga memperoleh bantuan dari Pos Siaga SAR Mandalika, kepolisian, TNI, dan masyarakat sekitar.