Pemuda di Mataram Ditemukan Tewas Tergantung di Plafon Gudang

Mataram, IDN Times - Warga Abiantubuh, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, NTB, dikejutkan oleh penemuan tragis seorang pemuda berinisial IGARAS (28), yang ditemukan tewas tergantung di plafon gudang rumahnya, Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 14.15 WITA.
Tragedi ini pertama kali diketahui oleh orang tua korban, IKSPY, yang awalnya mendengar suara telepon berdering dari kamar anaknya. Saat mencoba menyerahkan telepon, orang tua korban tidak menemukan IGARAS di kamarnya.
“Saya coba cari di rumah bagian belakang. Begitu saya masuk ke gudang samping rumah, saya langsung kaget melihat anak saya tergantung di plafon,” ungkap IKSPY dengan nada pilu kepada aparat kepolisian.
1. Polisi lakukan olah TKP

Kapolsek Sandubaya Komisaris Pol Imam Maladi, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Tim gabungan dari Polsek Sandubaya dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram segera melakukan evakuasi dan olah TKP.
“Ketika petugas tiba, korban sudah diturunkan oleh keluarga dan warga setempat,” jelas Imam.
2. Korban diduga mengalami depresi berat

Keluarga korban mengungkapkan bahwa IGARAS pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Dalam beberapa waktu terakhir, korban menunjukkan perubahan perilaku yang cukup signifikan.
Ia menjadi pendiam dan tampak kehilangan semangat hidup.
“Dugaan sementara, korban mengalami depresi berat. Keluarga sudah menyatakan ikhlas menerima kejadian ini dan menolak dilakukan autopsi,” kata Imam.
3. Masyarakat diminta peka kondisi psikologis anggota keluarga

Imam Maladi turut menyampaikan belasungkawa atas insiden ini. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis anggota keluarga atau teman yang terlihat mengalami tekanan.
“Kalau ada anggota keluarga yang menunjukkan tanda-tanda depresi, segera beri perhatian lebih. Jangan ragu untuk mencari bantuan ahli agar mereka mendapatkan pertolongan yang tepat,” pesan Imam.
Tragedi ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya dukungan mental dan emosional dari keluarga, terutama bagi mereka yang menghadapi tekanan hidup atau masalah psikologis. Jangan pernah anggap remeh tanda-tanda depresi-karena dukungan kecil bisa menyelamatkan nyawa.
4. Hotline RSJ Mutiara Sukma jika merasa ingin bunuh diri
Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Bagi warga NTB, Anda bisa menghubungi hotline pencegahan bunuh diri RSJ Mutiara Sukma pada nomor 087757972020 atau melalui aplikasi di playstore. Pengguna android bisa mengunduh aplikasi Mutiara Sukma RSJMS lalu memilih layanan Lapor Budir. Anda akan diarahkan untuk konsultasi secara gratis dengan dokter atau psikiater berpengalaman melalui aplikasi tersebut.
Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online. terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.