Kupang, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menemui masyarakat dan tokoh-tokoh yang menolak proyek geothermal. Tim ini juga telah dua kali melakukan rapat dan menjadwalkan ke Pulau Flores pada 15 Mei 2025 nanti.
Kepala Bapperida NTT, Alfonsius Theodorus, menyampaikan ini, Rabu (7/5/2025), Satgas tersebut akan datang ke beberapa titik lokasi warga yang menolak di Pulau Flores.
"Kami sudah melakukan rapat maraton dan tim ini akan bergerak ke tiga sampai empat lokasi untuk berbicara dengan seluruh masyarakat yang melakukan penolakan," kata dia.