Tim PUPR Bener Meriah dan TIM PUPR Provinsi Aceh melakukan pembersihan jalan terdampak longsor di ruas jalan KKA-Bener Meriah, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025). (Dok. PUPR Provinsi Aceh)
Ahmadi mengungkapkan sudah ada arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk membantu penanganan korban banjir Sumatra. Hal yang sama pernah dilakukan Kemendagri saat NTB mengalami bencana gempa bumi pada 2018.
"Duki kita dilanda bencana gempa bumi, ada imbauan dari Kemendagri untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota memberikan bantuan keuangan, barang, jasa, tenaga untuk penanganan darurat bencana. Nanti pasti ada bantuan dari Pemda," jelas Ahmadi.
Berdasarkan data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (1/12/2025) pukul 17.00 WIB, total korban meninggal dunia akibat banjir Sumatra mencapai 604 jiwa dan 464 jiwa masih dinyatakan hilang. Tim gabungan BNPB, TNI/Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah terus bekerja mempercepat operasi pencarian, pertolongan, penyaluran logistik, dan pembukaan akses wilayah terdampak.
Di Sumatra Utara tercatat 283 jiwa meninggal dunia setelah tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) kembali menemukan korban yang sebelumnya dinyatakan hilang. Para korban tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Kota Padangsidimpuan, Deli Serdang, dan Nias. Sementara itu, jumlah korban hilang tercatat sebanyak 173 jiwa.
Pengungsi tersebar di beberapa titik, antara lain 15.765 jiwa di Tapanuli Utara, 2.111 jiwa di Tapanuli Tengah, 1.505 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 7.194 jiwa di Mandailing Natal.
Upaya pembukaan akses darat di sejumlah kabupaten yang masih terputus terus dilakukan pemerintah. Salah satu jalur yang mulai terbuka adalah Tarutung–Padangsidimpuan berkat dukungan Dinas Pekerjaan Umum, TNI, dan Polri.
Pembukaan akses jalan juga dilakukan pada jalur Tarutung–Sibolga. Langkah ini berdampak signifikan bagi masyarakat serta lintas sektor kementerian/lembaga dalam penanganan darurat. Titik akses yang dapat ditembus kini telah mencapai Dusun Sibalanga Jae atau tepatnya di depan Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara.