Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan siap mengirim bantuan dan tenaga medis ke Gaza Palestina. Sejak konflik Hamas - Israel meletus 7 Oktober 2023 sampai Kamis 4 Oktober 2023, sekitar 10 ribu nyawa di Palestina melayang, termasuk di antaranya 3.700 anak-anak.

Untuk mengirim bantuan logistik dan tenaga medis, Pemprov NTB menunggu arahan dari Pemerintah Pusat. Meski pada dasarnya Pemprov NTB siap, namun perlu ada arahan dari pusat.

"Jadi kita Provinsi NTB siapa juga dengan jadwal dan pengaturan yang selanjutnya ditentukan oleh pemerintah pusat kapan distribusi bantuan untuk saudara kita yang menjadi korban di Gaza. Kita terus melihat perkembangannya," kata Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi di Mataram, Senin (6/11/2023).

1. Tunggu arahan pemerintah pusat

Anak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/foc.)

Gita menjelaskan Pemprov NTB akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat terkait penyaluran bantuan untuk warga Gaza Palestina. Pemerintah Pusat sudah mengirim bantuan kemanusiaan sekitar 51,1 ton pada pekan lalu.

"Kita pun akan mengikuti hal yang sama. Tinggal pengaturan, negara yang mengatur karena ini keluar negeri. Sekarang yang dikerahkan bantuan oleh pemerintah pusat, nanti pada saatnya pemerintah daerah dan lain sebagainya," terang Gita.

2. Siap kirim tenaga medis

Editorial Team

Tonton lebih seru di