Pemprov NTB Dukung Penutupan Kampus yang Potong Beasiswa KIP Kuliah

Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB mendukung penutupan kampus yang memotong beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Pemberian sanksi tegas kepada kampus yang memotong beasiswa KIP Kuliah penting dilakukan sebagai pembelajaran bagi kampus yang lain supaya tidak melakukan hal serupa.
"Kalau ternyata itu tidak amanah menjalankannya, dievaluasi pemerintah. Diberikan sanksi penutupan, tapi tentu melalui proses evaluasi panjang. Penting juga ditutup supaya jadi pembelajaran," kata Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Selasa (13/6/2023).
1. Sayangkan pemotongan beasiswa KIP kuliah
Aidy menyayangkan adanya kampus yang memotong beasiswa KIP kuliah di NTB. Saat ini, Ombudsman NTB sedang memproses tiga kampus masing-masing satu kampus di Lombok Tengah dan 2 kampus di Kota Mataram yang memotong beasiswa KIP kuliah miliaran rupiah. Pemotongan beasiswa KIP kuliah membuat mahasiswa yang kurang mampu dirugikan.
"Saya selaku Kepala Dinas menyayangkan. Karena kita tahu sendiri, kondisi mahasiswa kurang mampu penerima KIP kuliah. Mereka ingin mengubah hidup, mereka juga ingin seperti orang lain yang bagus ekonominya kemudian dibantu oleh pemerintah," terang Aidy.